JAKARTA – Siswa kelas 1 asal Surabaya meraih penghargaan Kompetisi Harpa Internasional di Singapura. Philia, siswa kelas 1 SD berusia tujuh tahun, dari Kara Harps Academy Surabaya, meraih Best Performance Award pada kategori Lever Apprentice 2 pada Rave Harps Prestige Awards 2024.
Philia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang merebut penampilan terbaik pada kompetisi harpa ini. Dari 15 kategori, sebagian besar direbut musisi harpa dari Singapura dan China. Philia mulai bermain harpa pada usia 5 tahun. Lady Hosano, Ibu Philia, mengaku bahwa Philia pertama kali terinspirasi karena gereja yang menggunakan harpa sebagai alat musiknya.
“Di Alkitab, harpa juga disebutkan sebagai alat musik yang dapat menenangkan hati. Dari situ Philia makin yakin untuk belajar harpa,” ujar Lady Hosano, Selasa (13/8/2024).
Lady Hosano juga mengatakan Philia belum sepenuhnya mengerti sebesar apa penghargaan yang dia dapatkan. Kesenangan dan kebanggaannya Philia hanya semata paham bahwa dia menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi ini.
Dari awal mendaftarkan lomba, kedua orang tua Philia pun tidak menuntut kemenangan. Mereka hanya berharap Philia bisa berani tampil dalam hobi yang ditekuninya. Dukungan Orang tua Philia terbukti tidak sia-sia. Philia berhasil menyelesaikan lagu Var I & II from a Theme by Mozart dengan sangat membanggakan.
Philia juga berhasil membawa pulang medali Distinction With Honours dengan membawakan lagu Concerto in C Major Mov. 1 by Vivaldi. Ini bukan kali pertama Philia mendapatkan penghargaan internasional. Pada bulan April 2024, Philia juga menjadi juara Kompetisi Internasional di Korea Selatan.